Merahnya Scantofia di AMARAH NYALANG NYALA MEGA
Scantofia merilis album ambient/experimental bertajuk “Amarah Nyalang Nyala Mega” pada tanggal 27 Agustus 2021. Scantofia merupakan moniker dari Daniel Bagas, seorang komposer elektronik dan designer multi disiplin yang juga menjadi seorang gitaris band post-rock asal Yogyakarta, Niskala. “Amarah Nyalang Nyala Mega” menjadi album kedua Scantofia, setelah 2017 silam merilis album dengan tajuk “Scantofia”.
Album kedua ini hadir dengan tema dan warna musik yang lebih gelap dan menghantui, selayaknya musik latar film-film horror. Album ini cukup berbeda dengan karya Scantofia sebelum-sebelumnya, yang lebih mengawang dan noisy. Hampir semua musik di album kedua ini ditulis dan diaransemen oleh Daniel sendiri, kecuali di track “Nyala Kesumba Angkasa (track terakhir), Daniel bekerja sama dengan Muammar Syarif, seorang produser radio dan VO artist dari Yogyakarta untuk menulis dan mengisi bagian monolog di track ini.
Secara garis besar “Amarah Nyalang Nyala Mega” dikerjakan dalam kurun waktu 2019-2021. Album ini merupakan ekstraksi dari “kemarahan” Daniel dalam melihat kondisi sekitar yang benar-benar carut marut dan hidup dalam ketidakpastian, kemudian diterjemahkan ke dalam rancang visual sampul yang berwarna merah nyalang menyala, bebunyian yang intens dan menghantui, saling menumpuk layer demi layer hingga pecah membuncah atau bahkan karam tenggelam. Mengambil tema dan referensi sounds dari beberapa film horror tahun 80-an, “Amarah Nyalang Nyala Mega” di mixing dan mastering oleh Damar Puspito, kompatriot Daniel dan juga bassist di band post-rock Niskala. “Amarah Nyalang Nyala Mega” sudah dapat di stream di berbagai layanan musik digital.
Dalam waktu dekat juga akan dirilis dalam bentuk kaset oleh Unleash Records. Untuk gerak gerik Scantofia bisa diikuti di :
Instagram : https://www.instagram.com/scantofia/
Bandcamp : https://scantofia.bandcamp.com
Stream “Amarah Nyalang Nyala Mega” on Spotify:
Email : scantofia@gmail.com
PC (WhatsApp) : 088226743649
