PELUNCURAN BUKU KUMPULAN PUISI ANNISA HERTAMI

Peluncuran Buku Kumpulan Puisi Annisa Hertami

Annisa Hertami, sosok perempuan yang selama ini dikenal sebagai aktris film, teater dan penulis akan meluncurkan buku kumpulan puisinya yang berjudul “Agar Dapat Kubaca Zaman”, Jumat 25 Agustus 2017. Acara akan berlangsung di Pendapa Pendhapa Art Space Jl. Ring Road Selatan Tegal Krapyak RT.01 Panggungharjo, Sewon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, mulai pukul pukul 19.00 WIB.

“Buku ini menyangkut sengkarut pencarian diri saya maupun apa yang saya lihat, dengar, dan rasakan di sekitar saya. Yang mana emosi-emosi pikiran juga perasaan itu saya tuangkan ke dalam bait-bait puisi,” ujarnya.

Bersamaan dengan peluncuran buku yang diterbitkan oleh JB Publisher dan Galang Press tersebut juga akan ada Pameran Ilustrasi “Agar Dapat Kubaca Zaman” yang menampilkan karya beberapa perupa yaitu, Nasirun, Ong Hari Wahyu, Bambang Herras, Yuswantoro Adi, Laksmi Shitaresmi, Anggar Prasetyo, Bambang Pramudianto, Astuti Kusumo, Joko Sulistiono, Melodia.

Secara khusus peluncuran dan pameran ilustrasi mengusung tema ‘Merayakan Keberagaman, Membaca Bangsa’ dan akan dibuka oleh Landung Simatupang yang diakui Annisa Hertami sebagai salah satu tokoh yang mendidik dan menginspirasi dalam berkesenian maupun film selain Gunawan Maryanto, Joko Pinurbo, Garin Nugroho dan Mas Ong Hari Wahyu.

Annisa Hertami mengatakan, “Agar Dapat Kubaca Zaman” juga merupakan refleksi dan doa agar ia bisa membaca zaman dengan keberagamannya ini. Sekaligus memahami dan merayakan keberagaman profesi yang telah membesarkannya hingga saat ini.

Peluncuran buku juga akan menampilkan para penampil dari beragam lintas profesi yang menjadi bagian dari catatan sejarah perjalanan karir seorang Annisa Hertami, baik yg menjadi guru, inspirasi, maupun pernah terlibat kerja sama. Keberagaman lintas profesi tersebut berasal dari beragam bidang, film, music, tari, teater, sastrawan, budayawan, lintas agama, ketoprak, dalang, wira usaha, dan lain sebagainya.

Acara ini didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, Pendhapa Art Space, Bayusata Photography, Studio Konten, dibantu Paguyuban Dimas Diajeng Jogja, Koperasi Kadang Kala, Jangkrik T-Shirt dan Blass Group.

Tentang Annisa Hertami
Annisa Hertami adalah seorang pekerja seni dan penulis. Dilahirkan di Magelang, 7 Oktober 1988. Ia menamatkan pendidikannya di bidang Broadcasting, Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta dengan predikat cum laude. Beberapa tahun terakhir ia juga aktif di bidang public speaking khususnya di bidang master of ceremony.

Beberapa puisinya telah terangkum dalam Wajah Ibu: Antologi Puisi 35 Penyair Perempuan (Tonggak Pustaka 2016). Ia juga aktif dalam beberapa kegiatan pembacaan sastra seperti: Sastra Bulan Purnama, Tembi Rumah Budaya Yogyakarta dan berbagai pertunjukan dramatic reading bersama klub baca nusantara yang disutradarai oleh Landung Simatupang.

Beberapa karya jurnalistiknya tentang perjalanan dan budaya telah diterbitkan di media cetak lokal seperti Kedaulatan Rakyat serta Tribun Jogja dan media online.

Beberapa pertunjukan karyanya juga menginterpretasi karya sastra seperti: Monolog Jainem yang diadaptasi dari cerpen berjudul sama dan dipentaskan di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta, kemudian Kembara Centhini yang merupakan interpretasi bebas dari bagian serat Centhini yang dipentaskan dalam tajuk Centhini Gunung, rangkaian Borobudur Writers and Cultural Festival 2016. Dan yang terakhir beranjak dari novel populer Supernova karangan Dewi Lestari yang berjudul Akar, dimana ia menulis naskah, menyutradarai dan sekaligus bermain di dalamnya, karya ini diproduksi kelompok Kadang Kala serta dipentaskan di Lembaga Indonesia Perancis, Yogyakarta.

Sejumlah film yang pernah dibintanginya yaitu Soegija (Sutradara Garin Nugroho, 2012), Jokowi (Sutradara Azhar “Kinoi” Lubis, 2012), Jenderal Soedirman (Sutradara Viva Westi, 2013), Aach..Aku Jatuh Cinta (Sutradara Garin Nugroho, 2014), Pesantren Impian (Sutradara Ifa Isfansyah, 2015), Promise (Sutadara Asep Kusdinar, 2015), Nyai (Sutradara Garin Nugroho, 2016), Siluman Tikus dan Putri Persia (Sutradara Dirmawan Hatta, 2017) dan The Gift (Sutradara Hanung Bramantyo, 2017).

Dalam seni peran, Annisa juga sudah mendapatkan beberapa penghargaan antara lain pemeran pendukung wanita terunggul dalam Apresiasi Film Indonesia 2012, serta pendatang baru terbaik Piala Maya 2012. Ia juga menyabet juara 1 gelar Diajeng Daerah Istimewa Yogyakarta tingkat provinsi tahun 2014 dan top 7 Putra Putri Batik Nusantara tahun 2014. (*)

Narahubung : Kharisma Creativani (0822-2587-0586)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *