POP GELAP PANDEMIK BERJUDUL “$$$$OMEDAY”, SINGLE ANYAR MILIK UNIT TRIP HOP GHO$$

Pop Gelap Pandemik Berjudul $$$$omeday, Single Anyar Milik Unit Trip Hop GHO$$ Telah Terbit hari Ini

Berkah terbaik pandemi bagi sebuah band adalah lagu-lagu yang berhasil mereka tulis di sepanjang masa frustrasi tersebut. Tidak ada panggung, honor seret, ketika pemasukan dari layanan streaming tak banyak menyumbang bantuan . . . tidur pun berulang kali tak dapat nyenyak. Memuncak pada kecurigaan. Saat-saat terberat yang akhirnya ditumpahkan vokalis Diegoshefa menjadi sebuah single terbaru GHO$$, unit trip hop – dark pop asal Jakarta yang telah digawanginya sejak akhir 2013 silam.

Bersama tiga kompatriot lainnya, gitaris Diego Aditya Wardhana, bassis Dhemo Anugerah Poetra, dan drummer Thotinius Sinambela, mereka merilis nomor alternative hip hop yang diberi judul $$$$omeday pada hari Jumat, 19 Maret 2021 ini.

Groove gelap yang mencerminkan gelegak tak pernah padam. Bahwa di tengah skeptisisme akibat situasi tak menentu ini, masih terdapat segenggam harapan yang hanya bisa kita raih lewat persistensi. Terus melaju tanpa pernah kendor. Percayalah bila segala jerih payah yang sudah kita lakukan pasti akan terbayarkan.

Diegoshefa menulis dalam liriknya, ‘my dreams they gotta catch me, ‘cuz i don’t get to sleep.’ Ia merasa keadaan lesu sebab pandemi telah mengajarkannya untuk sebanyak-banyaknya menanam, sesuatu yang bakal kita tuai nanti setelah semua kesedihan ini berakhir. Sementara lewat penggalan verse lainnya, ia mengingatkan kita agar senantiasa menyadari nikmat yang hadir dan selalu bersyukur, seberapa sulit pun kondisi yang tengah melanda. ‘Count your blessings everyday, no matter how you live the day.’

$$$$omeday adalah sebuah lagu tentang keteguhan diri. Proses pendewasaan GHO$$ yang ditempa oleh adaptasi mutlak wabah pandemi. Sekaligus harmoni cium pisah – pada tuts synthesizer Moog Theremin – yang menjembatani pencapaian wilayah baru aransemen goth mereka yang lebih dingin dan misterius. Formula matang yang akan menjadi karakter kuat calon EP GHO$$ berikutnya, yang rencananya akan dilepas tak lama paska $$$$omeday.

Melanjutkan perjalanan 8 tahun GHO$$, setelah menerbitkan dua buah EP sebelumnya, The Blackest Whiteout (2017) dan Songs For You To Get Fucked Up With (2019). Di mana terlihat pengaruh terbesar yang membentuk musik GHO$$ datang dari nama-nama seperti Gorillaz, Portishead, Eurythmics dan The Stone Roses. Di samping juga dua buah komposisi mashup yang keren menumbuk lagu-lagu milik N’Sync + TLC dan Billie Eilish + Hozier.

Semua karya GHO$$ diterbitkan secara mandiri via GHO$$BUMPS Records, termasuk juga single $$$$omeday. Mereka secara penuh memaknai etos D.I.Y. (do it yourself) dengan spirit eksperimentasi yang menaungi kebebasan penuh karya-karya aneh dan spontan selanjutnya tanpa harus bergantung dengan pihak lain. Sebuah sikap independensi yang berani dan terpuji.

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *