RILIS SINGLE KEDUA “SUNGKEM”, GANDHI BICARA SENTIMENTALITAS YANG MENGHANGATKAN

Rilis Single kedua, Gandhi Bicara Sentimentalitas yang Menghangatkan

Pernikahan adalah momen maha penting. Diikatnya perasaan yang luas dan dalam dengan berkah dan berkat tanpa tanding. Titik balik, laku hidup baru sekaligus etos menuju peristiwa usai melewati banyak tanda tanya. Di tengah tawa dan suka cita, upacara itu menyajikan momen yang menyiksa: sungkem.

Sungkem menjadi perantara seorang anak yang tak ingin menanggalkan tiap mesra dengan dunia yang mengharuskannya meneruskan wangsa. Perantara ibu yang masih ingin meredakan gigil anaknya dengan keinginan untuk menyempurnakan hidup sebelum didatangi leka. Di momen kritis penuh krama dan tata itu tumpahan air mata adalah kata-kata. Sebab, kata-kata tidak pernah bisa mewakili tiap peristiwa.

Kami bersimpuh bertekuk lutut di hadapanmu/Tak kan ku tahan air mataku/Tanda cintaku kepadamu.

Tiga larik dalam “Sungkem”, single ke-2 Gandhi Soeryo benar-benar mewakili momen itu, di mana tumpahan air mata dibarengi fragmen ringkas masa silam yang mendadak datang. Di sana muncul gambaran masa remaja yang menggelegak, kenakalan yang liar, kedegilan yang berulang, dan kadang sentimentilitas yang menghangatkan.

“Lagu ini aku tulis karena mengingat momen itu saat datang ke banyak upacara pernikahan. Tapi, lagu untuk mereka (sungkem) di upacara pasti sama. Itu alasan kami membuat lagu ini,” beber Gandhi.

Lagu yang dibawakannya bersama Sang Kakak: Dewi Soerna diluncurkan satu setengah tahun selepas “Untukmu Mama”, penanda solo karier musisi yang akrab dengan musik Punk itu. Dalam single ini Gandhi mengajak Paulus Neo untuk mengaransemen. Lembutnya tekstur musik penanda gerak lambat jari ibu yang mengelus kepala anaknya dalam memberi restu. Sementara string section yang tidak kurang tidak lebih semacam penanda bagaimana tiap fragmen ringkas itu menyusup pelan.

“Sungkem” menjadi lagu pertama Gandhi yang dibawakan bersama Sang Kakak yang lebih dulu mengenal dunia tarik suara. Proses rekaman dilakukan di Neverland Studio dioperatori Ardha Buzzbandits. Arhda juga yang mengatur tata suara lalu menyempurnakannya. “Sungkem” sendiri sudah dirilis ke banyak platform dengar digital.

 

 

Gandhi Soeryo Media Sosial
Instagram : Gandhisoeryo Twitter: Gandhisoeryo Youtube: Gandhi Soeryo Wibowo

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *