THE FINEST TREE RILIS EP ALBUM REMAKE “TERTUJUH”

THE FINEST TREE RILIS EP ALBUM REMAKE ‘TERTUJUH’

Setelah lima tahun jalan bersama major label dan vakum selama setahun, kini The
Finest Tree memutuskan untuk memilih berkarya secara independen. Perilisan EP
Album Remake ‘Tertujuh’ menjadi bukti keseriusan duo bersaudara asal Yogyakarta,
Cakka Nuraga dan Elang Nuraga di jalur musik.

EP Album Remake ‘Tertujuh’ ini bermaterikan empat lagu: ‘Lupa Bawa Nyali’,
‘Sampai Waktunya Datang’, ‘Namamu Di Doaku’ dan ‘Melebur Beda’. Untuk perilisan
pertamanya, Elang Nuraga dan Cakka Nuraga akan melepaskan 2 lagu terlebih dahulu
yakni ‘Lupa Bawa Nyali’ dan ‘Sampai Waktunya Datang’ yang bisa dinikmati mulai
Senin 11 November 2019 pukul 17.00 WIB di berbagai gerai musik digital. Bukan hanya
itu, video klip musik ‘Lupa Bawa Nyali’ versi remake itu juga akan ditayangkan
seminggu kemudian, pada Senin 18 November 2019 pukul 16.00 WIB.

Sedangkan 2 lagu sisanya, ‘Namamu Di Doaku’ dan ‘Melebur Beda’ akan dirilis usai
The Finest Tree merilis single baru yang masuk dalam album mereka di tahun 2020
mendatang.

“Jadi, 4 lagu di EP Album Remake ‘Tertujuh’ itu akan kami rilis secara eceran. 2 Lagu
pertama (‘Lupa Bawa Nyali’ dan ‘Sampai Waktunya Datang’) di bulan November. Tapi
kami juga sambil memperkenalkan single pertama di full album kami yang akan dirilis
usai 2 lagu di atas. Judulnya dan rilisnya masih rahasia,” kata Elang Nuraga
mengawali.

Menurut Elang, EP Album Remake ‘Tertujuh’ itu menandai perjalanan The Finest
Tree yang sudah memasuki usia 7 tahun dalam dunia musik. Sekaligus merupakan
jembatan menuju album yang berisi lagu-lagu baru dari The Finest Tree yang akan
datang.

“Di album ‘Tertujuh’ itu nanti juga akan banyak kejutan dari kami. Selain musik kami
lebih dewasa, aransemennya juga berbeda dengan lagu-lagu kami sebelumnya,” ujar
Cakka menambahkan.

Memutuskan Independen

Sepanjang tahun 2018, The Finest Tree mengalami hiatus. Hal ini bisa dikatakan
sebagai ‘musim gugur’-nya duo kakak beradik tersebut. Saat itu Cakka memutuskan
untuk ‘menyendiri’. Hal tersebut juga berdampak pada Elang yang merasakan
kejenuhan dan sempat ingin berhenti bermusik.

Hingga di awal 2019 ini Cakka dan Elang menyempatkan bertemu dan berbincang
serius di ruang tamu rumah mereka. Keduanya pun sepakat untuk kembali berkarya
dengan The Finest Tree. Gayung bersambut, Tomo Widayat seorang produser musik
yang juga additional gitar Sheila On 7 mendukung penuh kembalinya The Finest Tree.
Tomo akhirnya didapuk sebagai Music Director untuk proyek EP Album Remake
‘Tertujuh’.

“Melihat kondisi kami saat itu, akhirnya Mas Tomo menawarkan untuk membantu kami
agar The Finest Tree bisa muncul kembali. Dia membantu kami mengaransemen ulang
4 lagu lama yang masuk di dalam EP Album Remake ‘Tertujuh’ itu,” kata Cakka.

Menurut Elang, pembuatan EP Album Remake ‘Tertujuh’ itu juga sesuatu yang baru
dilakukan oleh The Finest Tree. Sebab penggarapannya benar-benar lebih banyak
dilakukan di rumah, bukan di studio. Proses workshop aransemen juga selalu
dilakukan Tomo Widayat di home recording studio yang ada di rumah Elang Nuraga.

“Proses kreatifnya jadi lebih banyak dilakukan di rumah. Selain minim biaya, saya dan
Cakka bersama Mas Tomo juga bisa bekerja kapan saja. Karena kan biasanya kalau di
studio terkendala shift, nggak bisa bebas kapan aja,” papar Elang.
Selain Tomo Widayat, The Finest Tree juga menggandeng beberapa insan kreatif Jogja
yang portofolio karyanya juga tak perlu diragukan lagi. Ketiga orang itu turut andil
membuat EP Album Remake ‘Tertujuh’ menjadi warna yang lebih segar untuk The
Finest Tree.

“Tiga orang itu ada Ferry Efka (additional keyboard Sheila On 7), di bagian mixingmastering
lagu. Kemudian ada Wawakz di bagian artwork EP album dan terakhir ada
Bowie Widipermoko (Slinky Bones) yang kami percayakan untuk membuatkan video
klip ‘Lupa Bawa Nyali’ versi remake,” imbuh Cakka.

Sekadar diketahui, The Finest Tree merupakan duo musisi kakak beradik yang dibentuk pada
20 Maret 2012. Di awal kemunculannya The Finest Tree diproduseri oleh Eross Candra (Sheila
On 7). Pada Desember 2012, The Finest Tree meluncurkan album perdana bertajuk ‘Hijau’.
Hingga pada Agustus 2014 hingga September 2019, The Finest Tree bergabung dengan
Universal Music Indonesia sebagai label rekaman.

THE FINEST TREE:
– CAKKA NURAGA {vocal / guitar)
– ELANG NURAGA (guitar / vocal)

THE FINEST TREE OFFICIAL:
Email: thefinesttree@gmail.com
Contact / WA: 08999498498

SOCIAL MEDIA:
The Finest Tree | http://youtube.com/thefinesttree
@thefinesttree | http://instagram.com/thefinesttree
@thefinesttree | http://twitter.com/thefinesttree
The Finest Tree Page | http://facebook.com/thefinesttreepage

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *