LOURENTIA KINKIN GAMBARKAN SISI MANIS DARI CINTA VIRTUAL LEWAT “INTERNET BOY”

Lourentia Kinkin Gambarkan Sisi Manis dari Cinta Virtual Lewat Internet Boy

Setelah melempar album perdana bertajuk ‘Daydreaming: From Your Bedroom’ setahun yang lalu, kini Lourentia Kinkin kembali produktif berkarya dengan merilis single terbarunya, ‘Internet Boy’ dalam format audio ke berbagai layanan musik digital pada 1 April 2022.

Penyanyi dan pencipta lagu asal Madiun yang kini berdomisili di Jogja ini ungkap cerita di balik terciptanya ‘Internet Boy’. Single ini ditulis Kinkin di sela-sela kebosanannya saat PPKM kembali diberlakukan bulan Juli 2021 lalu.

Processed with VSCO with 4 preset

“Jadi, awalnya karena bosan, terus aku iseng coba download aplikasi live streaming tapi outputnya cuma audio doang kan. Terus, ada satu profil yang enggak tahu kenapa kok aku suka banget dengerin. Terus, foto profil orangnya lucu dan rambutnya gondrong gitu. Dari situ, aku jadi terinspirasi buat bikin lagu ‘Internet Boy’ ini,” ujar Kinkin.


Secara garis besar, lagu ini memang bercerita tentang perubahan bentuk dari cara pengekspresian cinta, terlebih sejak pandemi melanda. Kinkin merasa sepertinya akan banyak pendengar yang bisa relate dengan pengalamannya, terutama karena sebagian besar waktu kita saat ini dihabiskan untuk berkelana di dunia daring.

“Menurutku, cinta virtual itu punya sisi manisnya tersendiri. Walau kita belum pernah ketemu alias hanya saling menyapa lewat aplikasi, tapi untuk orang-orang tertentu rasanya bisa seperti sudah kenal bertahun-tahun, dan justru terkadang kita malah bisa jadi lebih jujur kepada orang-orang ini,” sambung Kinkin.

Dalam proses aransemen dan musik, Kinkin kembali menggandeng Agung Santoso (@agungsant) sebagai gitaris dan Otto Bismar (@ottobismar1) sebagai kibordis. Mereka bertiga berkolaborasi dan brainstorming untuk memproduksi single ‘Internet Boy’ ini menjadi satu kesatuan yang utuh.

Processed with VSCO with nc preset

Untuk pengerjaan rekaman dan mixing-mastering, Kinkin menyerahkan semuanya kepada Seto Bramana (@setobramana) yang sebelumnya juga pernah memproduseri beberapa single Kinkin di awal kemunculannya sebagai solois. Selain itu, Kinkin juga mengajak Simon PJ (@simonn_pj) sebagai kolaborator untuk mengisi instrumen bass. Proses rekamannya sendiri dilakukan di studio DS Records, Jogja.

Di departemen art dan promotional content, Kinkin berkolaborasi dengan beberapa pihak, yaitu Yogha D.K. (@yoghadk) sebagai art director, Trova Visuals (@trovavisuals) untuk urusan foto, serta Dewi Ratnasari (@dhewiratna) sebagai make-up artist & wardrobe.

‘Internet Boy’ diharapkan bisa jadi jembatan sekaligus obat rindu bagi pendengar sebelum Kinkin merilis karya album selanjutnya di masa yang akan datang. Hingga saat ini, ia pun masih berkeinginan untuk membuat offline intimate gigs yang sempat dan masih tertunda realisasinya akibat situasi pandemi. “Semoga aja konsernya bisa terealisasi di tahun ini,” harapnya.

 

 

PROFILE

Lourentia Kinkin adalah seorang solois asal Madiun yang berdomisili di Yogyakarta. Setelah cukup lama berada dalam sebuah band, Kinkin memberanikan diri untuk merilis karya pertamanya di tahun 2017. Mengusung aliran sweet-pop, Kinkin mencoba menuangkan keresahan kisah sehari-hari dalam balutan musik akustik melalui lagu-lagunya.

Selama berkarya, ia banyak mendapat inspirasi dari musisi dan band seperti Monita Tahalea, Mocca, Taylor Swift, dan Adhitia Sofyan.

Hingga kini, Kinkin telah merilis 4 single ke berbagai layanan musik digital, yaitu Hari Minggu (2017), Di Langit Abu-Abu (2018), Broken Promise (2019), Apa Kabar Jakarta (2020), dan True (2020).

Kinkin baru mulai aktif membawakan karya-karya ciptaannya sebagai solois ke dalam pertunjukan atau live performance di pertengahan tahun 2019.

Pada 15 Januari 2021, Lourentia Kinkin baru saja merilis album perdananya “Daydreaming: From Your Bedroom” ke seluruh digital platform.

@LOURENTIAKINKIN
CP : 0819-0400-5767 (Richi)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *